Menkomdigi Pantau Program Makan Bergizi Gratis di Depok

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid pantau langsung pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa SDN Cilangkap 3 dan SDN Cilangkap 5 Depok, Jawa Barat pada Senin.
Menkomdigi Meutya Hafid tiba pukul 09.10 WIB mengenakan kemeja putih dan celana cokelat. Ia menyempatkan diri mengunjungi ruang kelas II A dan II B untuk menyapa langsung anak-anak yang sudah menunggu kehadirannya.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilaksanakan serentak di 26 provinsi di Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025.
Di Kota Depok, Jawa Barat, program ini menyediakan 18 ribu porsi makanan yang diproduksi oleh enam Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Salah satu lokasi penerima manfaat adalah SDN Cilangkap 5, di mana peluncuran program diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, didampingi Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komarudin.
Menurut pantauan pada pukul 08.00 WIB, sebuah mobil box putih membawa 741 kotak makanan MBG telah tiba di SDN Cilangkap 5. Menu yang disediakan mencakup nasi, ayam goreng, sayur, dan buah jeruk, dengan pembagian makanan dilakukan dalam dua sesi, yakni pukul 08.00 WIB dan 11.00 WIB.
“Senang tidak hari ini akan ada makan gratis?” Kata Meutya kepada anak-anak kelas II A dan II B SDN Cilangkap 5 Depok, Senin (6/1/2025).
“Senang,” sahut anak-anak.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN RI, Lalu Muhammad Iwan Mahardan, menyatakan bahwa program pemberian Makan Bergizi Gratis pada Januari 2025 akan diprioritaskan untuk siswa sekolah.
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi, mengungkapkan harapannya agar 937 dapur MBG dapat terealisasi pada akhir Januari 2025. Hingga akhir tahun 2025, ditargetkan 5.000 dapur MBG dapat beroperasi dan melayani hingga 20 juta penerima manfaat, mencakup peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA, balita, ibu hamil, serta ibu menyusui.